Tuhan dalam Bahasa Indonesia
Rohman Budijanto*
Di saat kosmologi maju pesat, umat beriman masih belum juga menyesuaikan konsep di mana keberadaan Tuhan. Dalam kelaziman ungkapan sehari-hari, kuat terkesan Tuhan masih ditempatkan di atas, sehingga kata ganti Tuhan adalah ”Yang di Atas”. Padahal, dalam konsep dan observasi kosmologi, tak ada atas dan bawah. Semua posisi relatif, tergantung pandangan pengamat.
Konsep ini tak jauh beringsut dari pengalaman zaman animisme.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini