Tentang Tahi Lalat dan Tetek-bengek
Qaris Tajudin
SELAMA ini kita sudah kehilangan humor dan daya imajinasi. Kita semakin serius, kaku, dan tidak jenaka dalam berbahasa, terutama saat mencari nama atau padanan kata dalam bahasa Indonesia. Dari undang-undang hingga istilah digital selalu saja diberi nama yang sangat terperinci dan teknis. Akibatnya, sering kali nama itu menjadi panjang. Pada gilirannya, nama yang panjang itu lalu dibuat singkatan atau akronim hingga kita
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini