Lingua Franca
arsip tempo : 170158759914.

Agung Yuswanto
Berterima kasihlah Anda sebagai bangsa Indonesia kepada Bung Karno, karena ia telah berjasa mewujudkan cita-cita para pendahulunya untuk menjadikan bahasa Melayu, dan bukan bahasa Jawa, sebagai bahasa nasional.”
Nukilan di atas saya kutip dari Imaduddin Abdurrachim (almarhum) dalam suatu kuliah subuh di masjid kampus Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang, pada 1990. Ia menirukan ucapan sarjana kenamaan Fazlur R

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini