Teman
Dalam lima tahun terakhir, jumlah teman saya meningkat tajam. Dulu, saya cuma punya belasan teman, atau paling banter puluhan (teman kerja dan teman kuliah dihitung). Kini saya punya hampir seribu teman. Ini bukan karena mendadak saya jadi anak gaul atau anak tongkrongan yang punya sohib di setiap pengkolan. Sebabnya apa lagi kalau bukan karena saya dan juga mereka yang punya lima ribu teman—bergabung dalam jaringan sos
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini