Kita Putra dan Putri Indonesia...
Senin, 6 Agustus 2007

Seandainya Sumpah Pemuda terlambat diikrarkan delapan puluh tahun, kemungkinan besar yang tertulis bukan lagi: ”Kami putra dan putri Indonesia....” Sumpah itu akan menjadi: ”Kita putra dan putri Indonesia....” Mohon maklum, putra dan putri Indonesia kini tak lagi mengenal kata ”kami”. Mereka hanya mengenal kata ”kita” untuk kata ganti orang pertama jamak. Mereka tak bisa lagi membedakan ”kami” dan ”kita”.

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini