Al-Quran untuk Kaum Abangan
Saat tersulit-terberat dalam proses penerjemahan yang dimulai pada 2011 ini tampaknya belum terlampaui. Bulan lalu, bersama sepuluh orang dalam tim, novelis Ahmad Tohari bertemu dengan ahli bahasa Arab, penghafal, pengasuh pondok pesantren, dan tokoh Nahdlatul Ulama untuk lebih mendekatkan makna kata terjemahan dengan makna sesungguhnya.
Ya, menerjemahkan Al-Quran ke bahasa Banyumasan membutuhkan napas panjang. Kini Ahmad Tohari beserta tim teng
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini