Perfini dan Eksperimen Artistik Basuki
Sebagai perupa, Basuki Resobowo banyak bereksperimen saat menangani set artistik film produksi Perusahaan Film Nasional Indonesia. Menjadi dasar bagi film Indonesia.
DINDING kamar yang menjadi bagian sebuah rumah itu tertutup lembaran koran bekas yang warnanya sudah menguning. Di ruangan itu ada kursi, juga dipan rotan, dan lampu teplok. Dinding bertutup kertas koran itu menjadikan ruangan cukup artistik. Set demikian itu dibuat untuk pengambilan gambar film Terimalah Laguku karya sutradara Djadoeg Djajakusuma yang diproduksi Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini) pada 1953.
Sebagai penata artisti
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini