‘Allahu Akbar’ Sutanto di Melbourne
Seniman Sutanto Mendut dan komunitas Lima Gunung berkolaborasi dengan seniman Australia di Melbourne. Menyuguhkan pentas dan workshop.
SEKITAR 60 orang hadir di gedung pertunjukan Melba Hall di lingkungan Conservatorium of Music, University of Melbourne, Australia, pada Kamis, 12 Maret lalu. Mereka tampak antusias mengantisipasi kuliah umum dan pertunjukan “Gamelan: Philosophy and Expression in Javanese Music” oleh Sutanto Mendut malam itu.
Sutanto Mendut, seniman, aktivis budaya, dan inisiator Festival Lima Gunung, melakukan residensi singkat di Melbourne pada 5-15
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini