Karpet Merah di Roppongi Hills
GUATEMALA, Jenderal Enrique Monteverde yang sudah tua selalu terbangun tengah malam. Ia senantiasa mendengar isak tangis seorang perempuan. Ia bangkit dari tempat tidur, mengambil pistol di lemari, dan kemudian, dalam kegelapan, mengendap-endap menuruni tangga menodongkan senjatanya ke seluruh ruang rumahnya. Pada`dinihari, ia juga selalu mendengar air di kamar mandi mengucur tiba-tiba. Ia pun bersigap menembak ke arah bathtub.
Istri Jenderal Mo
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini