Perburuan Orang-orang tanpa Status
PEREMPUAN muda itu menangis sepanjang hari. Semingguan dalam kejaran tatmadaw atau tentara Myanmar dan warga Rakhine yang membencinya, di tepi Sungai Nav yang cokelat berlumpur, Begum Fatia, 25 tahun, baru sadar betapa ia kehilangan laki-laki yang baru dinikahinya, lima orang adik yang disayanginya, serta kedua orang tuanya. Begum adalah warga sebuah desa di Distrik Maungdaw, Negara Bagian Rakhine, Myanmar.
Begum pingsan berkali-kali setelah ber
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini