Warisan Suram David Cameron
Terry Dean mungkin tak menyangka pilihannya bakal mengubah wajah Kerajaan Inggris. Dalam referendum pada Kamis pekan lalu, pria 57 tahun asal kawasan Blackbird Leys, Oxford, Inggris, ini mendukung Brexit—akronim dari British exit. Bagi Dean, alasannya sederhana saja. Ia mengaku tidak suka negaranya didikte Uni Eropa.
"Aturan kami di sini ditulis oleh orang Eropa," kata Dean kepada wartawan Tempo di Oxford, Sadika Hamid. "Saya tidak rasis, kami ti
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini