Dalam berbahasa, kita pun membutuhkan logika. Dengan begitu, kita bisa memperbaiki kalimat semacam “Pelaku dikenakan pasal berlapis” menjadi “Pelaku dikenai pasal berlapis”, atau mengganti kalimat “Buruh yang terkena PHK diberikan pesangon” menjadi “Buruh yang terkena PHK diberi pesangon”.
Celetuk Bahasa Tempo: Logika!
Dalam berbahasa, kita membutuhkan logika. Dengan begitu, kita bisa memperbaiki kalimat semacam "Pelaku dikenakan pasal berlapis" menjadi "Pelaku dikenai pasal berlapis".
Editor : Dewa Made Erdy Kusuma