maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
PERINGATAN Paskah tiga pekan lalu begitu kontemplatif di Pertapaan Rawaseneng dan Gedono, Jawa Tengah. Dua biara itu dihuni oleh rahib dan rubiah yang mengikuti tata hidup Benediktus, petapa tersohor pada abad kelima. Setelah tinggal di pertapaan, para rahib dan rubiah itu jarang keluar dari biara. Komunikasi dengan dunia luar pun dibatasi. Tujuh kali sehari mereka beribadat, mendaraskan pujian dalam irama Gregorian, tradisi kuno yang dijaga dan disandingkan dengan budaya Jawa.
Wartawan Tempo Stefanus Teguh Edi Pramono dan fotografer Wisnu Agung Prasetyo masuk ke dua biara tersebut, merekam kehidupan para rahib dan rubiah sejak mereka bangun.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.