maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Pemikiran-pemikiran Daoed Joesoef—kini jalan 84 tahun—tergolong nyeleneh pada zamannya. Dia pernah melontarkan gagasan menghapus pendidikan agama di sekolah. Juga, menentang surat keputusan bersama tiga menteri tentang pendirian rumah ibadah. Pekan lalu, Daoed berbicara panjang tentang hidupnya, pemikirannya, dan banyak hal lain kepada Nunuy Nurhayati dan Yophiandi dari Tempo. Ini sebagian petikannya.
Lelaki itu, Profesor Doktor Emil Salim, membangun Kementerian Lingkungan Hidup dari nol. Ia merangkul lembaga swadaya masyarakat, pemuka agama, mengirimkan tenaga terdidik ke luar negeri, hingga bertarung di meja perundingan internasional. Pria kelahiran Lahat 79 tahun lalu itu dikenal sebagai pelopor pejuang lingkungan.
Di tengah Konferensi Perubahan Iklim di Kopenhagen, 7-18 Desember ini, Tempo menyuguhkan kisah berwarna pendekar lingkungan beralis perak ini.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.