maaf email atau password anda salah

Edisi Senin, 25 Juni 2007

Tujuh belas kanguru tanah ”pulang kampung”. Papua ternyata menyimpan ribuan kanguru.

Baca Selengkapnya

Lingkungan di Edisi Lainnya

Edisi Senin, 18 Juni 2007

Terumbu karang di zona perairan Sulu-Sulawesi terancam hancur. Pemutihan, kenaikan suhu air laut, dan pariwisata menjadi biang keladi utama.

Baca Selengkapnya

Edisi Senin, 11 Juni 2007

Seorang guru dari Sumba Barat menerima penghargaan Kalpataru pekan lalu. Buah perjuangan 40 tahun.

Baca Selengkapnya

Edisi Senin, 4 Juni 2007

Kota Bogor membuat puluhan ribu lubang penyerap air. Lebih efektif dari sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Edisi Senin, 28 Mei 2007

Burung elang maskot DKI Jakarta hampir punah. Harus diasah lagi naluri alamiahnya.

Baca Selengkapnya

Edisi Senin, 21 Mei 2007

Rentetan bencana melanda berbagai wilayah di Indonesia. Gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, hingga kebakaran hutan. Tiga yang pertama terjadi karena proses alamiah dan akibat aktivitas pertemuan lempeng-lempeng kerak bumi di sepanjang Nusantara. Tiga yang terakhir lebih disebabkan oleh ulah kita sendiri.
Badan dunia yang menangani masalah pangan dan pertanian (FAO) mengumumkan pada awal Mei lalu: laju penghancuran hutan di Indonesia pada 2000–2005 adalah yang tercepat di dunia. Kerusakan ini menyumbang secara signifikan pemanasan global. ”Rekor” tersebut akan dicatat dalam Guinness Book of Records. Merahkah pipi kita? Apa yang sudah dilakukan pemerintah untuk meminimalkan risiko bencana? Inilah laporan Tempo.

Baca Selengkapnya

Edisi Senin, 14 Mei 2007

Mesin pencacah dan pemadat sampah beroperasi di Jakarta mulai April lalu. Residunya dimanfaatkan pabrik semen.

Baca Selengkapnya

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.