maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Celakanya, jumlah stasiun yang mencurangi konsumen lebih besar ketimbang yang bagus. Paling tidak, itulah hasil inspeksi Tim Terpadu BBM pada kurun waktu Mei 2005-Juni 2006. Dari 228 SPBU yang diperiksa, hanya 108 stasiun yang tidak melanggar. Kerugian konsumen dari 110 stasiun yang curang mencapai Rp 5 miliar. Diperkirakan, kerugian konsumen akibat SPBU yang curang mencapai Rp 42 miliar per tahun.
Para pengelola dan pemilik berdalih jumlah BBM yang mereka terima lebih kecil dari yang mereka bayar karena banyak bocor di jalan ketika diangkut ke SPBU mereka. Tempo memang menemukan banyak tempat di Jakarta yang dijadikan tempat pencurian BBM. Nilai pencurian di sini jauh lebih besar lagi, sekitar Rp 500 miliar per tahun. Tapi, tentu saja itu tak bisa dijadikan alasan pembenar untuk mengakali konsumen.
Korupsi proyek menara BTS 4G yang menjerat Johnny G. Plate berpotensi merugikan negara hingga Rp 8 triliun. Ditilik dari banyak sisi, kasus proyek BTS Kominfo adalah contoh sempurna korupsi “state capture”--korupsi sistemik yang terjadi ketika kepentingan swasta memengaruhi pembuatan kebijakan demi keuntungan segelintir orang alias berkomplot menggarong uang negara.
Duit korupsi ditengarai mengalir ke sejumlah pengusaha hingga partai politik. Johnny harus berani "menggigit" pihak yang menikmati duit korupsi menara BTS. Sementara itu, kita bolehlah bertepuk tangan. Saatnya menonton “gajah-gajah” besar bertarung sembari memastikan jangan sampai ada “pelanduk” yang menjadi korban.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.