maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Wawancara dengan Duta Besar Amerika Serikat yang baru, Sung Y. Kim. Ia lahir di Seoul dari orang tua Korea Selatan. Ia paham soal Asia karena karier diplomatiknya ia habiskan di kawasan tersebut. Ini adalah wawancara pertamanya dengan media sejak ia tiba di Jakarta pada Juni 2021. Membicarakan bantuan vaksin, pembelian alutsista, hingga kerja sama mitigasi perubahan iklim.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir turun tangan dan bergerak cepat mengatasi persoalan ketersediaan oksigen medis dan obat terapi pasien Covid-19. Erick mengerahkan sejumlah BUMN untuk membantu memenuhi pasokan di rumah-rumah sakit rujukan khususnya di Pulau Jawa. Ia juga memerintahkan PT Indofarma dan PT Kimia Farma menggenjot produksi ivermectin dan membanjiri pasar dengan obat itu. Meski belum lulus uji klinis BPOM, Erick mendorong penggunaan ivermectin sebagai obat terapi pasien Covid-19 karena dianggap terbukti berkhasiat di sejumlah negara dengan efek samping minim. Di tengah melonjaknya angka kasus Covid-19, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini sering terjun ke lapangan untuk menginspeksi pasokan obat terapi dan oksigen medis. Ia juga terus menjalankan tranformasi BUMN, termasuk terlibat dalam pemulihan Garuda Indonesia hingga pemilihan komisaris BUMN.
Lonjakan jumlah kasus Covid-19 pada satu bulan terakhir bakal meningkatkan belanja kesehatan. Kenaikan belanja kesehatan antara lain untuk pembelian 400 juta vaksin dan untuk pengobatan pasien. Kondisi darurat ini membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati harus mengitung kembali kas negara untuk kebutuhan belanja kesehatan. Kementerian Kesehatan menaikkan bujet dari Rp 172 triliun menjadi sekitar Rp 185 triliun untuk belanja kesehatan. Berpengalaman menghadapi krisis moneter 1997-1998 dan menakhodai Indonesia keluar dari dampak krisis ekonomi 2008, Sri Mulyani menganggap pandemi Covid-19 menyuguhkan tantangan yang sama sekali berbeda dari krisis-krisis sebelumnya.
Pandemi Covid-19 telah mengubah peta demografi investor pasar modal. Komisaris Bursa Efek Indonesia, Pandu Patria Sjahrir, mengatakan antusiasme investor dari generasi milenial dan generazi Z melonjak tajam sepanjang pandemi. Sejak 2016, jumlah investor muda mencapai lebih dari 1,8 juta. Menurut Pandu, penambahan tertinggi berasal dari investor berusia 28 tahun ke bawah. Perkembangan pesat dunia digital juga telah membuka jalan bagi menjamurnya perusahaan teknologi dan rintisan. Salah satu sektor yang paling banyak diminati investor asing adalah fintech. Pandu, pebisnis dan investor yang juga menjabat Ketua Dewan Pengurus Harian Asosiasi Fintech Indonesia, mengatakan perusahaan-perusahaan fintech kelak tidak hanya berfokus pada penyaluran kredit konsumtif. Fintech peer to peer lending juga akan memperbanyak porsi pinjaman produktif untuk mendukung sektor UMKM.
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan khawatir terhadap angka positif Covid-19 pada anak yang terus meningkat di Indonesia. Sejak pandemi merebak, IDAI mencatat sekitar 117 ribu anak telah terinfeksi penyakit akibat virus corona baru itu. Berdasarkan data IDAI, proporsi kasus konfirmasi Covid-19 pada anak mencapai 12,5 persen dengan tingkat kematian 3-5 persen. Menurut Aman, anak-anak merupakan kelompok paling rentan terpapar virus corona dari orang tua dan lingkungan sekitarnya. Dokter anak kerap menerima pasien Covid-19 anak dalam keadaan telah parah sehingga penanganannya tidak bisa maksimal. Dengan lonjakan angka kasus Covid-19 belakangan ini, Aman menyarankan penyelenggaraan sekolah tatap muka pada Juli nanti ditunda. Positivity rate yang jauh melebihi ambang batas 5 persen terlalu berisiko bagi anak.
Dari tempat persembunyiannya, Dokter Sasa menjalankan tugas diplomasinya untuk pemerintah terpilih Myanmar. Menjabat sebagai Menteri Kerja Sama Internasional dan Juru Bicara Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) Myanmar, ia berpindah dari satu forum diskusi ke forum diskusi lain untuk menggalang dukungan dari komunitas internasional. NUG adalah pemerintah tandingan bentukan koalisi masyarakat sipil prodemokrasi dan anggota parlemen terpilih yang disingkirkan junta militer melalui kudeta 1 Februari lalu. Sasa berkorespondensi dengan para pejabat dan politikus Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, hingga Jepang, tapi belum bisa berkomunikasi dengan ASEAN. Sasa mendesak ASEAN berperan lebih besar dalam penyelesaian krisis di Myanmar, antara lain dengan segera menunjuk utusan khusus untuk memediasi perundingan antara NUG dan junta militer pimpinan Jenderal Min Aung Hlaing. Ia mengkritik lima poin konsensus hasil KTT ASEAN yang penerapannya nihil di lapangan.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh angkat suara mengenai kasus kebocoran data pribadi 275 juta penduduk Indonesia pada 20 Mei lalu. Ia menggerakkan tim untuk menyelidiki data yang bocor dan mengeceknya di sistem internal Dukcapil. Dari penelusuran itu, Zudan memastikan data yang bocor tersebut bukanlah data kependudukan. Ia khawatir terhadap peretasan karena data Dukcapil adalah big data terbesar keempat di dunia setelah data Cina, India, dan Amerika Serikat. Kendati sistem Dukcapil kini makin canggih, Zudan tak memungkiri infrastruktur di lembaganya masih ketinggalan zaman. Untuk membangun sistem yang kuat, Kementerian Dalam Negeri berencana memungut penerimaan negara bukan pajak dari perusahaan swasta yang mengakses data dari Dukcapil.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.