Edisi Sabtu, 10 Juli 2021
Laporan Utama
Fasilitas layanan kesehatan kolaps ketika jumlah infeksi virus corona melonjak. Pemerintah pontang-panting menambah kapasitas ruang isolasi dan mencari pasokan oksigen medis hingga ke Singapura. Di tengah situasi tersebut, dokter dan perawat yang meninggal akibat terinfeksi Coronavirus Disease 2019 terus bertambah.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Ekonomi dan Bisnis
Panas Menjelang Pertamina Datang
Wawancara
Saya Enjoy Saja
Wawancara
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir turun tangan dan bergerak cepat mengatasi persoalan ketersediaan oksigen medis dan obat terapi pasien Covid-19. Erick mengerahkan sejumlah BUMN untuk membantu memenuhi pasokan di rumah-rumah sakit rujukan khususnya di Pulau Jawa. Ia juga memerintahkan PT Indofarma dan PT Kimia Farma menggenjot produksi ivermectin dan membanjiri pasar dengan obat itu. Meski belum lulus uji klinis BPOM, Erick mendorong penggunaan ivermectin sebagai obat terapi pasien Covid-19 karena dianggap terbukti berkhasiat di sejumlah negara dengan efek samping minim. Di tengah melonjaknya angka kasus Covid-19, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini sering terjun ke lapangan untuk menginspeksi pasokan obat terapi dan oksigen medis. Ia juga terus menjalankan tranformasi BUMN, termasuk terlibat dalam pemulihan Garuda Indonesia hingga pemilihan komisaris BUMN.
Baca Selengkapnya
Internasional
Info Tempo
Angka
SETELAH hampir seabad berjibaku dengan malaria, Cina resmi terbebas dari penyakit yang dibawa oleh nyamuk Anopheles ini. Pada Rabu, 30 Juni 2021, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Cina sebagai negara pertama di Pasifik Barat yang memperoleh status tersebut menyusul keberhasilannya menekan jumlah kasus hingga nol pada 2017 dari sekitar 30 juta pada 1940-an. Selain itu, tiga kandidat vaksin yang tengah dikembangkan dan diuji coba di beberapa negara di Afrika menunjukkan perkembangan signifikan.
Baca Selengkapnya
Seribu Kata
Sungai Kotor, Bau Dan Beracun
Perbedaan warna air antara Sungai Citarik (kiri) dan Sungai Citarum yang tercemar limbah di Sapan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 Juli 2021. Data dari Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat sebanyak 70,13 persen pencemaran air Sungai Citarum diakibatkan oleh limbah domestik.
(ANTARA /Raisan Al Farisi)
(ANTARA /Raisan Al Farisi)