maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Sejak kudeta militer meletus di Myanmar, Pemimpin Redaksi Myanmar Now Swe Win semakin intensif berkomunikasi dengan para jurnalisnya di lapangan. Meski tinggal di tempat persembunyian di Australia sejak tahun lalu, ia tetap menjalankan perannya dalam memimpin awak redaksi memberitakan setiap peristiwa yang terjadi di Myanmar. Swe Win mengatakan gelagat kudeta militer sebenarnya telah tercium sebelum pemilihan umum pada November 2020. Saat itu, junta militer melancarkan beberapa manuver politik untuk mendiskreditkan hasil pemilu. Hanya dalam satu hari, militer menggulingkan pemerintahan sipil terpilih yang dipimpin Aung San Suu Kyi dan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Myanmar didera krisis setelah kudeta militer memantik protes nasional dan aksi pembangkangan sipil di berbagai daerah. Puluhan korban tewas akibat bentrok dengan aparat keamanan. Ratusan demonstran, aktivis, hingga jurnalis ditangkap dan dipenjarakan.
Baru menjabat sekitar dua bulan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono langsung mengeluarkan sejumlah gebrakan. Ia menganulir tiga peraturan tentang ekspor benur lobster dan alat tangkap yang dikeluarkan oleh menteri sebelumnya, Edhy Prabowo. Menggantikan Edhy yang terbelit skandal rasuah ekspor benur, Trenggono memastikan lobster asal Indonesia tidak lagi dijual ke luar negeri dalam bentuk bibit. Ia bakal menggalakkan budi daya lobster dan komoditas perikanan lain. Ia juga melarang pemakaian cantrang sebagai alat tangkap ikan untuk mencegah terjadinya overfishing dan kerusakan ekologis. Sukses sebagai pengusaha bidang telekomunikasi, bekas Wakil Menteri Pertahanan ini mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Trenggono menjamin tidak akan mengulangi kesalahan menteri pendahulunya yang terjerat kasus dugaan korupsi.
Muhammad Lutfi langsung tancap gas begitu didapuk lagi sebagai menteri perdagangan pada 24 Desember 2020. Ia mendapatkan tiga tugas utama dari Presiden Joko Widodo, yaitu menjaga stabilitas harga; membantu Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menembus pasar ekspor; serta memperluas pasar ekspor ke sejumlah negara nontradisional. Bekas duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini membuat sejumlah terobosan dan kebijakan untuk menggerakkan kembali perekonomian, temasuk mendongkrak daya beli masyarakat yang lesu akibat pagebluk. Lewat relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil, Lutfi berharap industri otomotif kembali terangkat dan konsumsi masyarakat menggeliat. Ia juga menyoroti performa ekspor dan impor nasional. Menurut Lutfi, Amerika Serikat dan Cina tetap menjadi mitra dagang yang sangat penting dan strategis bagi Indonesia.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mewarisi seabrek persoalan di maskapai pelat merah itu. Selain bermanuver untuk menyelamatkan bisnis perusahaan akibat sepinya penumpang di tengah pandemi Covid-19, Irfan mesti membereskan kontrak sewa 12 unit pesawat Bombardier CRJ1000 yang bermasalah. Ia mengalami langsung alotnya negosiasi dengan perusahaan pemberi sewa, Nordic Aviation Capital. Irfan juga memimpin Garuda sebagai maskapai utama dalam pendistribusian vaksin Covid-19 di Tanah Air. Berbekal pengalaman menjadi pemimpin di berbagai perusahaan, Irfan berupaya memulihkan citra Garuda Indonesia sebagai maskapai bonafide.
Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang paling berat terhadap para pelaku kesenian tradisional. Mereka yang bergantung pada pementasan atau pertunjukan sangat terpukul karena sepinya tanggapan. Etnomusikolog dan budayawan, Endo Suanda, mengatakan banyak seniman tradisional yang tinggal di desa beralih profesi menjadi petani, pedagang, atau pengojek daring. Para seniman tidak bisa bergantung sepenuhnya pada bantuan pemerintah untuk bisa terus berkesenian. Menurut Endo, tidak semua seniman tradisi mampu beradaptasi secara cepat dengan perkembangan teknologi. Padahal banyak seniman yang lebih modern yang telah memanfaatkan medium digital untuk berkesenian secara online.
Sandiaga Salahuddin Uno mengemban tugas membangkitkan kembali industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpukul akibat pandemi Covid-19. Setumpuk pekerjaan sudah menunggunya sejak ia dilantik sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 23 Desember 2020. Ia harus bersiasat di tengah pembatasan kegiatan masyarakat yang berdampak pada lesunya industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Kementerian yang ia pimpin pun harus menyesuaikan target kunjungan wisatawan mancanegara dengan strategi pemerintah dalam menangani Covid-19.
Di tengah kesibukannya mencari dan mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia bersama Kementerian Kesehatan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir ikut menyiapkan lembaga pengelola investasi atau sovereign wealth fund (SWF). Bersama Menteri Kuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai ketua dewan pengawas SWF dan tiga anggota dari kalangan profesional, Erick sedang menyeleksi calon anggota dewan direktur yang akan memimpin lembaga itu. SWF ini lembaga baru yang mendapat kewenangan khusus mengelola investasi pemerintah sesuai dengan amanat Undang-Undang Cipta Kerja. Pemerintah meyakini lembaga tersebut dapat berperan membantu pemulihan ekonomi nasional pada tahun ini dengan menarik investasi serta menggenjot pembangunan infrastruktur.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.