maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Menteri BUMN Erick Thohir menolak memenuhi permintaan politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, soal pengisian komisaris di perusahaan pelat merah. Ia mengaku kerap mendapat titipan calon komisaris dari kementerian dan lembaga lain. Kakaknya, Boy Thohir, ditengarai ikut terlibat dalam pengisian jabatan di BUMN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti kondisi perekonomian yang terus merosot akibat pandemi Covid-19. Berhentinya aktivitas masyarakat karena pembatasan sosial telah berpengaruh besar terhadap penurunan ekonomi pada kuartal kedua yang diperkirakan minus 4,3 persen. Ia menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi pandemi hingga menggerakkan kegiatan ekonomi.
Di saat pandemi Covid-19 yang memaksa hampir semua aktivitas permainan dan olahraga ditiadakan, catur justru menunjukkan ketangguhan, kesanggupan beradaptasi, dan kemampuan menyenangkan. Dalam beberapa bulan terakhir ini, minat terhadap catur dilaporkan telah berlipat ganda, dengan lebih banyak pemain yang berpartisipasi dalam pertandingan catur yang diselenggarakan secara daring (online).
Hubungan Presiden Jokowi-Megawati beberapa kali naik dan turun, dari persoalan posisi menteri hingga deklarasi capres PDIP. Alih-alih mendukung Ganjar Pranowo, Jokowi justru kian condong menyokong Prabowo Subianto. Benarkah karena tersulut perjanjian Batu Tulis?
Keinginan untuk cawe-cawe dalam Pemilu 2024 tidak seharusnya terlontar dari Presiden Joko Widodo. Sebagai seorang presiden dan kepala pemerintahan, pernyataan semacam itu dapat disalahartikan oleh bawahan dan pengikutnya. Pernyataan tersebut berpotensi menimbulkan wasangka bahwa Pemilu 2024 akan berlangsung tidak jujur dan tidak adil.
Dalih presiden melakukan cawe-cawe demi bangsa dan negara juga mengabaikan prinsip demokrasi yang menempatkan kedaulatan di tangan rakyat. Jokowi sepertinya lupa bahwa bukan dirinya yang menentukan baik-buruknya presiden pengganti, melainkan rakyatlah yang menentukan lewat pemilihan yang transparan dan akuntabel.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.