Enak Dibaca dan Perlu
BerlanggananDapatkan diskon 45% di setiap pembelian paket berlangganan TEMPO.
Pemerintah menaikkan tarif iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk segmen pekerja informal yang tidak menerima upah rutin hampir 100 persen. Tujuannya untuk menambal defisit BPJS yang menganga Rp 15,5 triliun tahun lalu. Selain kenaikan tarif ketika pandemi yang membuat peserta makin tak bisa membayar iuran, banyak kebocoran dalam sistem layanan asuransi kesehatan nasional ini. Dari data pasien yang kisruh, kecurangan rumah sakit menaikkan kelas, hingga diagnosis dokter yang memilih tindakan paling mahal akibat tak ada pedoman penanganan penyakit pasien. Jika kekacauan ini dapat dibereskan, BPJS bisa menghemat Rp 47,59 triliun setahun dari sekitar Rp 100 triliun pembayaran klaim.
BPJS Kesehatan punya dua lembaga pengawas. Tapi tanpa anggaran cukup dan kedudukan kuat.
Rumah sakit dan klinik mengakali perawatan pasien dan distribusi obat untuk mendapatkan klaim besar BPJS. Kerugiannya Rp 10 triliun per tahun.
Selain karena pengawasan yang lemah, pemerintah daerah cenderung menganggap dana kapitasi sebagai pendapatan mereka. Diendapkan di rekening atau ditilap.
Wawancara Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris soal alasan kenaikan tarif dan fraud di lembaganya.
Tentara melancarkan lobi untuk mengegolkan rancangan peraturan presiden tentang keterlibatan militer dalam mengatasi terorisme. Ditolak berbagai kalangan karena dianggap melewati kewenangan militer, draf tersebut dievaluasi lagi oleh pemerintah.
Pemerintah menyediakan talangan Rp 19,65 triliun untuk badan usaha milik negara yang terkena dampak Covid-19. Sebagian dianggap sia-sia.
Jejak bekas Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi Abdurrachman, yang buron sejak Februari lalu, terlacak dari istrinya. Berpindah lokasi sebanyak 13 kali dan diduga dikawal personel polisi.
Demonstrasi besar terus berlangsung di Amerika Serikat sebagai sebagai protes atas tewasnya George Floyd. Berakar dari kekerasan dan kesenjangan ekonomi yang diderita warga kulit hitam.
Maraknya pembobolan data menunjukkan keamanan siber tidak masuk skala prioritas. Pakar menyebutkan e-commerce menarik bagi peretas karena mengelola banyak data, termasuk data pribadi.
Hakim Setiap Hari Digoda
Muhammad Syarifuddin terpilih menggantikan Muhammad Hatta Ali sebagai Ketua Mahkamah Agung. Sepak terjangnya dalam bidang pengawasan pernah membawanya menduduki posisi Kepala Badan Pengawasan dan Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung. Sederet terobosan seputar metode pengawasan dan pembinaan hakim muncul di era kepemimpinannya.
Wawancara mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek soal berbagai masalah yang merundung BPJS Kesehatan di zamannya yang masih terjadi hingga kini.
Tiga warga Poso tewas di tangan Satuan Tugas Tinombala. Diduga salah sasaran.
Pemerintah menambah alokasi belanja penyelamatan UMKM di masa Covid-19. Belum menjangkau sebagian besar pelaku usaha kecil yang tak terhubung dengan fasilitas pembiayaan formal.
KPK menyelidiki dugaan pencucian uang oleh Nurhadi Abdurrachman. Menggunakan skema gagal bayar.
Mahathir melawan upaya pencopotannya dari Partai Bersatu. Upaya merebut kembali pemerintahan.
Helianti Hilman menaikkan nilai pangan lokal melalui Javara hingga menembus pasar dunia. Penjualannya meningkat di tengah pagebluk Covid-19.
Susi Pudjiastuti tetap menjalani aktivitas yang padat setelah tak menjabat menteri. Ia kerap menjadi pembicara seminar online di tengah pandemi Covid-19.
Grup musik KLa Project merilis lagu baru di tengah pandemi Covid-19. Para personel KLa Project mesti bersiasat untuk bisa rekaman dari rumah.
Agung Firman Sampurna masuk dapur rekaman pada Ramadan lalu. Biasa menyanyikan lagu-lagu rock, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan itu merekam vokal untuk lagu religi.
Anak Lutung
Lalu Lintas Masa Transisi
Masih tingginya aktivitas penduduk Jawa Timur ikut menaikkan jumlah kasus corona. Rumah sakit dan dokter kewalahan.
Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia merumuskan kesepakatan lanjutan untuk pembiayaan pemulihan ekonomi. Akibat beban anggaran yang kelewat berat.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango menceritakan latar belakang operasi penangkapan bekas Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi Abdurrachman. Berdampak pada semangat para penyidik.
Dari gerakan pemakzulan Presiden Brasil Jair Bolsonaro hingga rencana Israel mencaplok Tepi Barat Palestina.
Film Snowpiercer Bong Joon-ho dihadirkan kembali dalam versi serial televisi. Lebih panjang dan rinci, tapi kehilangan intensitas emosi.
Sejumlah pemain berpartisipasi dalam turnamen tenis ekshibisi yang digelar di tengah krisis wabah Covid-19. Federasi Tenis Internasional mengeluarkan sejumlah aturan main baru dalam turnamen untuk mencegah penularan penyakit infeksius tersebut.
Kontainer penyimpan listrik mempermudah distribusi energi ke pulau-pulau yang belum terkoneksi dengan jaringan utama. Bisa dikombinasikan dengan pembangkit listrik energi terbarukan.
Seruan untuk menyumbangkan darah sangat penting karena akses darah yang aman hanya menjadi hak istimewa sedikit orang. Mesin donor darah pun kian canggih, dari yang bisa melipatgandakan volume pengambilan darah hingga yang dapat memilah komponen darah.
Presiden Soeharto pernah mengeluarkan kartu sehat. Kartu ini dibagikan untuk masyarakat miskin sebagai layanan kesehatan gratis.
Kenaikan iuran BPJS tidak tepat. Kebijakan pemerintah melanggar putusan Mahkamah Agung.
KPK perlu membongkar mafia peradilan dengan berbagai keterbatasan. Juga menyelesaikan tunggakan buron yang memiliki pelindung politik.
Lima perusahaan milik negara akan menerima dana talangan Rp 19,65 triliun untuk memulihkan kinerja di masa pandemi. Tak semuanya layak.
Terindikasi menabrak undang-undang, peraturan pemerintah tentang pelibatan tentara dalam penanganan terorisme menuai kritik. Jadikan teror tindak pidana kriminal, bukan kejahatan politik, apalagi ideologi.
Dengan mudah kita menemukan nama produk kuliner yang menggambarkan kekerasan.
Giovanni Boccaccio (1313-1375) menggubah karya yang kemudian termasyhur itu setelah wabah Firenze. Tapi kita bisa melihatnya sebagai pembebasan imajiner dari teror epidemi dan kematian.
Giovanni Boccaccio (1313-1375) menggubah karya yang kemudian termasyhur itu setelah wabah Firenze. Tapi kita bisa melihatnya sebagai pembebasan imajiner dari teror epidemi dan kematian.
Dapatkan diskon 45% di setiap pembelian paket berlangganan TEMPO.
Anda memiliki 1 free artikel untuk minggu ini. Dapatkan
4 artikel gratis setelah Register.