Lima belas tahun setelah reformasi, bangsa ini masih saja terbentur kekonyolan yang sama: salah pilih orang. Sejumlah anggota legislatif pilihan rakyat dan eksekutif pilihan pimpinan pemerintahan terlibat korupsi. Beberapa "orang pilihan" itu mendekam di penjara. Kesalahan memilih personel rupanya juga terjadi di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia—meskipun belum terbukti terjadi korupsi dan belum ada yang perlu masuk bui.

Ini jelas bukan kabar ge