Diplomasi Minyak The Smiling Professor
Dia termasuk The Gang of Five, yang merumuskan arah pembangunan ekonomi Orde Baru. Seperti Widjojo Nitisastro, Emil Salim, Mohammad Sadli, dan Ali Wardhana, dia dipercaya Soeharto menjadi Menteri Ekonomi. Mula-mula sebagai Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi, lalu Menteri Pertambangan.
Ketika Subroto menjadi Menteri Pertambangan, harga minyak dunia sedang melambung. Dia pun harus membenahi Pertamina yang limbung akibat salah kelola. Dari pemerintahan, Subroto kemudian berpindah karier menjadi Sekretaris Jenderal OPEC. Dalam organisasi negara penghasil minyak ini, dia dikenal sebagai pendekar diplomasi yang murah senyum.
Di senjakala Orde Baru, Subroto berbalik menjadi pengkritik Soeharto. Dia aktif di berbagai organisasi yang menuntut reformasi. Di usia yang sudah menapak 87 tahun, Subroto masih tangkas dan jernih menuturkan pengalamannya kepada Yandi M. Rofiyandi dan Ninin Damayanti dari Tempo. Subroto tak lagi bermain tenis, tapi masih berolahraga treadmill dan sesekali berenang. Kalau ada yang menanyakan usia, Subroto balik bertanya: usia apa? Kalau psikologis, saya baru 45 tahun!
Senin, 20 Desember 2010
Seminar pertama sarjana dan mahasiswa ekonomi itu berlangsung pada Januari 1966. Kami bergabung membahas kebijakan ekonomi pemerintah. Saya bersama para guru besar ekonomi Universitas Indonesia tergabung dalam Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia. Anggotanya Widjojo Nitisastro, Emil Salim, Ali Wardhana, dan Mohammad Sadli. Banyak yang menyebut kelompok ini The Gang of Five, karena guru besar ekonomi Universitas Indonesia memang hanya lima itu.
Para e
...