Nama yang Hilang dari Nisan Sylvia Plath
PEREMPUAN berambut biru itu menyusuri jalan setapak yang membelah makam-makam sambil menolehkan kepalanya ke arah sejumlah nisan. Dia memeluk tubuhnya sendiri yang terbalut jaket. Angin benar-benar sedang mengamuk dan musim dingin masih tersisa pada suatu siang awal Februari lalu itu. Fern Cooke, perempuan 23 tahun itu, berkereta dari Manchester pada paginya, turun di Stasiun Hebden Bridge, lalu mendaki bukit Heptonstall yang curam untuk menziara
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini