Han
Hanafi, pemuda Solok, Sumatra Barat, berhasil dipersamakan statusnya setaraf orang Eropa; ia memakai nama “Christiaan” — dan proses itu dianggap seakan-akan hasil evolusi manusia.
Membaca kembali Salah Asuhan Abdoel Moeis adalah mengikuti kembali sebuah cerita pedih.
Prosa pengarang masa tahun 1920-an ini sekarang akan terasa kaku, alurnya alot, dan themanya tak terasa segar; tapi ia merekam sebuah suasana yang me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini