Orasi
Ibadah mereka, yang dasarnya tipis bak bedak di kulit (boreh), adalah untuk pamer dan promosi diri.
Orang tua itu, Mangkunegara IV, pun menulis serangkaian tembang yang sampai kini dikenal di sudut-sudut Jawa Tengah: Wedhatama.
Anggung anggubel sarengat, / Saringane tan den wruhi, / Dalil dalaning ijemak, / Kiyase nora mikani, / Ketungkul mungkul sami, / Bengkrakan mring mesjid agung, / Kalamun maca kutbah, / Lelagone Dandanggendis, / Swara arum nguman
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini