Cara Jitu Melacak Bomber
SEBELUM mati, Heri Golun mewanti-wanti agar bom untuknya dibuat lain dari bom yang diledakkan di Hotel JW Marriott, Jakarta, Agustus 2003. Ia konon tak ingin bernasib seperti Asmar Latin Sani: bom tidak sempurna mencacah tubuhnya, sehingga kepalanya ditemukan utuh di lantai lima hotel. Kepala itu menjadi alat polisi menggulung kawanan Asmar.
Pukul 10.30, 9 September 2004. Heri meledakkan bom mobilnya di depan Kedutaan Besar Australia di bilangan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini